...

3 Cara Memahami Tafsir Al Quran dan Hadist

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Banyak yang bisa (fasih) Bahasa Arab
Banyak yang bisa (fasih) Membaca Al Quran
Tetapi BELUM TENTU Memahami Al Quran

Betapa banyak diantara Saudara kita Kaum Muslimin yang "salah rumus", salah tafsir Al Quran, sehingga salah pula dalam memahami Al Quran

Mereka Fasih Berbahasa Arab
Mereka Fasih Membaca Al Quran
Tetapi Tidak Memahami Al Quran
Tetapi Tidak Melebihi Kerongkongannya
(Tetapi Mereka Mendakwahkan Al Quran)

Mereka tidak faham, apa itu Kafir
Mereka tidak faham, apa itu Al Yakin
Mereka tidak faham, apa itu Hizb
Mereka tidak faham, apa itu Riba
Mereka tidak faham, apa itu Maisir
Mereka tidak faham, arti ikut Ulama
Mereka tidak faham, arti ikut Ulil Amri
Mereka tidak faham, apa maksud "Ta'awudz"
(Dan Lain Sebagainya)

Mereka tidak tau mana Umum/Khusus
Mereka tidak tau mana Nasikh/Mansukh
Mereka tidak tau mana Tekstual/Majas
Mereka tidak tau Asbabun Nuzul
(Dan Lain Sebagainya)

Kefasihan mereka berbahasa Arab, Kefasihan mereka Membaca Al Quran, tetapi diiringi dengan rasa Kesombongan, padahal penuh Ketidaktahuan dan Kebodohan dalam mengamalkan Al Quran, dalam mendakwahkan Al Quran

Sebagian dari Mereka menyebarkan Al Quran dengan Hawa Nafsunya (Kepentingan Dunia), yang malah menjadi sebab tersesatnya Umat, yang justru malah menjadi sebab dimasukkannya orang-orang seperti demikian kedalam Neraka
_____

Al Quran memiliki "Seribu Wajah" diistilahkan oleh keterangan dari Para Ulama, bahwa Al Quran memiliki banyak wajah. Al Quran mampu dibawa kemanapun sekehendak kemauan yang menukilnya. Al Quran bisa dipakai sekehendak siapapun yang mau menggunakan Al Quran dengan segala niatnya, entah itu niat baik maupun niat buruk

Betapa banyak yang mengartikan Al Quran, dan As Sunnah dengan serampangan, secara Zahir, secara Terjemahan, secara Individual

Padahal ⤵️
Al Quran ditafsirkan dengan Al Quran
Al Quran ditafsirkan dengan AsSunnah
Al Quran ditafsirkan dengan Bagaimana Sahabat Memahami dan Mengamalkan Ayat Tersebut

Padahal⤵️
As Sunnah ditafsirkan dgn Al Quran
As Sunnah ditafsirkan dgn As Sunnah
As Sunnah ditafsirkan dgn Bagaimana Sahabat Memahami dan Mengamalkan Hadits Tersebut
_

Alangkah bahayanya jika kita memahami Al Quran, dari pemahaman orang-orang yang keliru dalam mentafsir Al Quran
Alangkah sesatnya jika kita memahami Al Quran, dari pemahaman orang-orang yang salah atau buruk dalam mentafsir Al Quran

Alangkah bahagianya jika kita memahami Al Quran, dari pemahaman orang-orang yang tepat memahami tafsir Al Quran
Alangkah beruntungnya jika kita memahami Al Quran, dari pemahaman orang-orang yang benar/baik dalam mentafsir Al Quran
_

Allah Azza Wa Jalla berfirman :
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ﴿١١٦﴾إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

" Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persanggkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah mengira-ngira saja. Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk "
(Al-An’am : 116-117)

*********************************

Al Quran Bukan Sumber Dalil Pertama
As Sunnah Bukan Sumber Dalil Kedua
Tetapi Al Quran dan As Sunnah Secara Bersamaan adalah = DALIL

Al Quran adalah ➡️ As Sunnah
As Sunnah adalah ➡️ Al Quran

Jika :
Disebut Al Quran (Saja)
Maka Al Quran & As Sunnah ➡️ SAMA

Jika :
Disebut As Sunnah (Saja)
Maka As Sunnah & Al Quran ➡️ SAMA

Jika :
Disebut Al Quran & As Sunnah (Pisah)
Maka Al Quran dan As Sunnah ➡️ BEDA
_

Thulab Insya Allah Tau Kaidah ini ⤵️

" Memisahkan Yang Bertemu "
" Mempertemukan Yang Berpisah "

(Kaidah ini akan dibahas lain waktu)

******************************

Lantas Bagaimana
Cara Memahami (Tafsir) Al Quran?
Cara Memahami (Tafsir) As Sunnah?

Caranya sangat sangat gampang

Jika sudah tau "Rumusnya", maka Insya Allah akan sangat sangat gampang dalam memahami Al Quran dan As Sunnah, Insya Allah

Bahwa jika ingin memahami sesuatu
Maka ➡️ Bertanyalah
Maka tanyakanlah ➡️ Pada Yang Ahlinya

Note : Jangan Mikir Sendiri, Jangan Jawab Sendiri, Jangan Tafsir Sendiri, Jangan Ngitung Kancing, Jangan "Cap Cip Cup"

❌ Pemahaman akan sesuatu perkara yang kita dapati dari yang bukan Ahlinya, dari yang bukan Pakarnya, maka niscaya akan Salah ❌

✔ Pemahaman akan sesuatu perkara yang kita dapati dari Ahlinya, dari Pakarnya, maka Insya Allah akan Benar ✔

Rasulullah shalllahu alaihi wasallam bersabda :
سَأَلُوْا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوْا فَإِنَّمَا شِفَاءُ الْعِيِّ السُّؤَالُ

" Tidakkah mereka bertanya ketika mereka tidak tahu, padahal sesungguhnya obat kebodohan hanyalah bertanya "
(Abu Dawud, no. 336)

Allah Azza Wa Jalla Berfirman :
أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

" Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui "
(Al-Anbiya : 7)
_____

Ingatlah Bahwa Dalil itu adalah Kebenaran, Dalil itu adalah Patokan Kebenaran, Dalil itu Pasti Benar, Dalil itu datang dari Allah dan Rasulnya, Dalil itu Tidak Mungkin Salah

Salah Satu Kaidah (Rumus) dlm Ilmu Tafsir:

Al Quran tidak akan bertentangan dengan Al Quran
Al Quran tidak akan bertentangan dengan As Sunnah
Al Quran dan As Sunnah tidak akan bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan

As Sunnah tidak akan bertentangan dengan Al Quran
As Sunnah tidak akan bertentangan dengan As Sunnah
Al Quran dan As Sunnah tidak akan bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan

Jika Ayat dan Ayat lain, Bertentangan
Jika Ayat dan Hadits lain, Bertentangan
Maka Tafsir terhadap Ayat tsb ➡️ SALAH

Jika Ilmu Pengetahuan, Akal, Logika, Bertentangan dengan (Dalil) Al Quran, maupun As Sunnah
Maka Akal/Logikanya Mentafsir ➡️ SALAH

*****************************

Lantas Apa 3 Cara (Rumus) Mudah, untuk memahami Tafsir Al Quran ataupun Tafsir Hadits?

Tafsir Al Quran :
1. Jangan Pernah Mikir (Nafsir) Sendiri
2. Tanyakan (Pahami) Al Quran kepada yang Paling Memahami Al Quran yaitu Allah dan Rasulnya
3. Tanyakan (Pahami) Al Quran kepada Para Sahabat yang "mencopy-paste" full dari Allah dan Rasulnya, tanyakan kepada Tabiin, Tabiut Tabiiun, Alim Ulama Salafush Shalih, Imam Tafsir Al Quran yang mengcopy-paste full dari Sahabat Sahabat Ahli Tafsir Al Quran

Tafsir Al Hadits :
1. Jangan Pernah Mikir (Nafsir) Sendiri
2. Tanyakan (Pahami) Hadits kepada yang paling memahami Hadits yaitu Allah Rasulnya, dan Juga Sahabat
3. Tanyakan (Pahami) Hadits kepada Para Sahabat yang memahami dan mengimplementasikan As Sunnah, tanyakan kepada Tabiin, Tabiut Tabiiun, Alim Ulama Salafush Shalih, Imam Ahli Hadits yang mengcopy-paste full dari Sahabat Sahabat dengan Sanad dan Matan, dan pemahaman yang Baik

*****************************
*****************************

Darisini semoga semakin kita memahami bahwa Ilmu itu sangat luas, tidak cepat berpuas diri, sombong, angkuh, merasa lebih hebat, merasa lebih tau. Membuat indikator ilmu yang bukan Indikator, semisal lama belajar 2thn, 4thn, 10thn, semisal Prof; DR; MA; Lc; DLL

Ini semua tidak ada dicontohkan Para Salafush Shalih, atau Alim Ulama, Ustadz yang mengikuti Manhaj Salafush Shalih

Tidak Ada
Prof. Maliki
DR. Syafi'i
Bukhari, Lc

Tidak Ada
Prof. Umar As Sewed
DR. Qomar Suaidi
Abdurrahman Mubarok, Lc

Walaupun Mereka Bergelar Profesor, Doktor, Walaupun Mereka Guru Guru Besar, Ulama Besar, namun tidak kita dapati Syaikh Bin Baz, Syaikh Utsaimin, Syaikh Muqbil, Syaikh Albani, Syaikh Fauzan familiar dengan Gelar Akademisinya, melainkan kita familiar dengan keilmuannya
_

Dalam Rangka Agama
Tidak ada yang Paling Ahli
Tidak ada yang Paling Pintar
Melainkan yang Paling Banyak Mengcopy Paste dan Mengamalkannya

Dalam Rangka Agama
Paling Ahli, Paling Pintar
Paling Jenius, Paling Hafal
Bukanlah Ukuran, Melainkan yang jadi ukuran dimata Allah adalah yang Paling Banyak Mengamalkannya

Rasa Tamak, Rakus adalah ➡️ Haram
Kecuali Haus, Lapar Rakus, dalam Rangka Ilmu
Kecuali Haus, Lapar, Rakus, dalam Rangka Akhirat

 

..Wallahu a'lam..