(10)
Bervariasi dalam Bacaan Shalat
(Seperti yang dicontohkan Nabi shallallahu alaihi wasallam)
**********
Variasi dalam membaca surat, ayat, dzikir dan doa dalam shalat. Metode ini akan memberikan berbagai macam makna dan kandungan dari ayat dan dzikir-dzikir bagi orang yang shalat. Selain itu merupakan hal dituntunkan dan lebih menyempurnakan kekhusyu-an
Ada beberapa contoh variasi bacaan dalam shalat semisal :
- Bacaan Surat ke-2 setelah Al Fatihah
- Variasi Bacaan Rukuk
- Variasi Bacaan Sujud
- Variasi Doa Duduk Antara 2 Sujud
- Variasi Doa Sebelum Salam
______________________
(11)
Melakukan sujud tilawah ketika melewati ayat-ayat sajdah
Allah Azza Wa Jalla berfirman :
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu" (Al Isra : 109)
Dan Allah Azza Wa Jalla berfirman :
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ ٱلنَّبِيِّۦنَ مِن ذُرِّيَّةِ ءَادَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْرَٰٓءِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَٱجْتَبَيْنَآ ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُ ٱلرَّحْمَٰنِ خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَبُكِيًّا
"Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis"
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
" Jika anak Adam membaca ayat sajdah lalu bersujud, maka setan menyingkir dan menangis. Ia mengatakan: "Aduhai, anak Adam diperintahkan sujud, lalu bersujud, maka baginya surga, sedangkan aku diperintahkan sujud lalu aku membangkang, maka bagiku neraka"
(HR. Muslim)
Semakin mirip dan semakin mendekati sempurnanya shalat seseorang mencocoki shalat yang dicontohkan oleh Nabi shallalahu alaihi wasallam, maka akan didapati kekhusyuan dalam shalat
_________________________
(12)
Mengetahui Keutamaan Khusyu
Diantaranya
sabda nabi shallallahu alaihi wasallam :
" Seorang muslim yang menghadiri shalat fardhu lalu ia baguskan wudhunya, khusyu dan rukuknya, melainkan itu sebagai kafarat atas dosa-dosa sebelumnya selama ia tidak melakukan dosa besar. Ini adalah untuk sepanjang masa "
(H.R Muslim)
(13)
Bercermin Pada Shalatnya Para Sahabat
(Salafush Shalih)
Bercermin pada shalatnya salah satu Sahabat yang begitu mendalami makna Shalat
Contoh : Ali jika menghadiri shalat, merasa takut dan wajahnya berubah
Maka beliau di tanya :
" Ada apa denganmu? "
Maka beliau menjawab :
" Demi Allah telah datang waktu amanah yang Allah tawarkan pada langit dan bumi serta gunung-gunung, mereka semua menolak untuk memikulnya dan merasa keberatan, tetapi aku malah menerimanya "
Seperti dijelaskan dalam Surat Al-Ahzab
" Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh "
(QS. Al-Ahzab: 72)
(…Bersambung…)
..Wallahu a'lam..