(7)
Shalat Menghadap / Mendekat ke Sutrah
**********
Nabi shallallahu alaihi wasallam berhasil shalat dengan level kekhusyuan yang sangat tinggi, dan mencontohi Umatnya bagaimana cara shalat yang sempurna
Semakin kita mirip dan mencocoki shalat seperti Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka akan semakin khusyu kita dalam Shalat
Salah satunya yaitu :
➡️ Mendekat ke Sutrah
Ini akan memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
• Menahan pandangan dari apa yang ada di belakang sutrah dan mencegah orang yang akan melewati dengan mendekatinya
• Mencegah setan agar tidak melewati atau merusak shalat. Nabi shallalahu alaihi wasallam bersabda: " Jika salah seorang dari kalian shalat menghadap ke sutrah, maka hendaklah ia dekat dengannya, agar setan tidak memotong shalatnya " (H.R Abu Dawud)
______________________
(8)
Arah Pandangan Mata
**********
Cara selanjutnya agar mendapat kekhusyuan shalat adalah letak fokus pada pandangan mata. Mata yang bergerak gerak kekanan kekiri kesana kemari, akan menghilangkan fokus. Coba untuk selalu meletakkan pandangan pada satu titik fokus
Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah Radhiallahu anha, bahwa jika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam shalat, beliau menundukkan pandangan kepalanya ke arah tanah (arah sujud). Adapun ketika tasyahud beliau mengarahkan pandangannya ke arah jari telunjuk kanan yang memberi isyarat dan beliau menggerakkannya jari telunjuk kanannya
Mungkin hampir semua diantara kita tau akan hal ini, namun butuh latihan, fokus, dan kesungguhan untuk mendapatkan kekhusuyuan shalat dari kemana arah pandangan mata ketika dalam shalat
_________________________
(9)
Menggerakkan Jari Telunjuk
(Saat Tasyahud)
**********
Menggerakkan (menggerak gerakkan keatas kebawah dgn sewajarnya) jari telunjuk kanan, diriwayatkan oleh Sahabat Mulia yang Tsiqoh yaitu Ibnu Qudamah radhiallahu anhu dikerjakan oleh Nabi shallalalhu alaihi wasallam pada saat tasyahud didalam shalat
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
" Hal itu adalah lebih berat bagi setan dari besi" atau dalam redaksi yang lainnya dipukulnya setan dengan besi yang besar dan berat, ketika seseorang menggerakkan jari telunjuk kanannya ketika bertasyahud
Memberi isyarat dengan jari telunjuk mengingatkan seorang hamba akan keesaan Allah Ta'ala, dan ikhlas dalam ibadah. Inilah yang perkara terbesar yang dibenci setan. Dimana kita selalu berlindung pada Allah dari kejahatannya
Ada perselisihan kecil mengenai "menggerakkan" atau "menggerak gerakkan" jari telunjuk kanan
Hampir semua Sahabat yang meriwayatkan Hadits ini menjelaskan bahwa hanya menggerakkan sekali saja, dari posisi awal, yang kemudian digerakkan (sekali). Namun ada 1 orang Sahabat Tsiqoh yaitu Ibnu Qudamah yang bersendirian meriwayatkan dimana Nabi menggerak gerakkan jari telunjuk kanannya ketika tasyahud didalam shalat
Namun, Islam bukanlah Agama Voting yang menentukan kebenaran dari hasil pendapat mayoritas atau hasil voting, pendapat terbanyak. Melainkan bagaimana Shalat semirip mungkin dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam
Dalam hal ini menggerak-gerakkan jari telunjuk kanan ketika bertasyahud dalam shalat adalah salah satu cara untuk mendapati khusyu dalam shalat
(...Bersambung...)
..Wallahu a'lam..