Karena JELAS kita dapati bahwa Pada Zaman Nabi shallallahu alaihi wasallam, Al Quran ditulis di lempeng lempeng batu, dipelepah pelepah kurma, didaun daun
Utsman sama sekali tidak membuat hal yang baru, tidak memerintahkan melakukan hal baru didalam Agama ini, melainkan menyalin ulang, menulis ulang Al Quran pada buku, dari Lempeng batu, pelepah kurma, dan daun daunan
_
Nabi Shallallahu alaihi wasallam menyerukan untuk mengikuti Sunnahnya, dan Sunnah Khulafaur Rasyidin, dimana Utsman adalah salah satunya
Maka membukukan Al Quran, seperti yang dilakukan Utsman, TIDAKLAH termasuk kedalam Bid'ah, atau sebuah perilaku kesesatan
******************************
Mari kita memahami perkataan Nabi shallallahu alaihi wasallam, dengan makna yang tepat
Bukan memaknai yang didasari oleh kebodohan, didasari oleh Hawa Nafsu, didasari oleh pembenaran diri, dan menuduh Utsman Sahabat Nabi yang Mulia sebagai Sahabat yang sesat
..Wallahu a'lam..