...

Aqil Baligh

Artikel - 1 month ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa tidak semua perbuatan baik (kepada manusia) akan dibalas kebaikan (oleh manusia), menyampaikan kebenaran akan dianggap benar, atau kebaikan akan disalahartikan.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa hidayah (bayan) itu tidak semua bisa menerima setelah diberi, melainkan hidayah (taufiq) itu terserah Allah (kepada siapa yang DIA kehendaki), tidak semua bisa tetap menggenggam (hidayah) setelah mereka mendapatinya.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa akan ada orang-orang yang menceraikan akhirat demi dunia. Ada orang-orang yang memeluk sesuatu yang sementara di saat mereka melepas sesuatu yang selamanya. Ada orang-orang yang mengejar sesuatu yang kelak ditinggalkannya, sedangkan dia meninggalkan sesuatu yang kelak akan selalu bersamanya.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa akan ada orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya demi mencintai istrinya. Akan ada orang-orang yang mendurhakai Tuhannya karena lebih mencintai (godaan) dunia.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa akan ada orang-orang yang sangat bersih keras ingin menang pada perkara dunia, namun dia mengalah, kalah bahkan menyerah perihal akhirat. Padahal untuk kepentingan dunia, kita boleh jadi mengalah (untuk orang lain), kita boleh saja kalah (dari orang lain), namun sebaliknya untuk kepentingan akhirat, tidak.

 

Maturity atau kedewasaan, adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa ada orang-orang yang sombong padahal mereka bodoh atau mereka yang belajar namun tidak pernah sampai kepada level kepintaran yang tinggi, melainkan mereka hanya sampai kepada ego dan kesombongan yang tinggi.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa apa yang terlihat baik bisa jadi itu buruk (buatmu), sedangkan apa yang terlihat buruk bisa jadi itu baik (untukmu). Ketika saat kita mengerti bahwa mulut manis manusia, pakaian indah yang dipergunakannya, gelar pendidikan, status pangkat jabatan, dan harta kekayaan bukanlah menjadi jaminannya.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa orang-orang yang kita anggap pintar (dunia) belum tentu cerdas (akhirat). Orang-orang yang terlihat sukses (dunia) belum tentu sukses (akhirat).

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa memberi itu bukan sedang mengurangi apa yang kita miliki, namun sejatinya menambah apa yang ada pada diri kita tanpa kita sadari.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa people come and go, merekalah yang memutuskan (tanpa bisa dipaksakan) akan pergi atau tinggal karena adanya alasan kepentingan, bukan karena ada sesuatu yang benar-benar penting.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa tidak semua yang kita tarik dan perjuangkan agar sehat serta selamat malah membuat keimanan kita sakit sekarat bahkan tidak selamat, bahkan mereka yang mendorong kita dari pinggir tebing ke jurang penderitaan yang tiada berujung.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa jangan-jangan (syubhat) itu (masih) ada pada diri kita namun tidak disadari. Kita merasa diri sudah selamat, padahal anak dan istri yang kita cintai sedang kita ajak larut tersesat. Kita yang merasa sudah baik, kita yang merasa sudah hangat dengan kebenaran, padahal sebenarnya tidak lain kita sedang membungkus diri dengan selimut pembenaran.

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa tidak semua orang bisa kita pahamkan untuk bisa mengerti. Sejalan dengan itu kita sepenuhnya mengerti bahwa kita belum sepenuhnya mengerti apa yang kita pikir kita sudah mengerti.

 

---

 

Maturity atau kedewasaan adalah ketika kita sepenuhnya mengerti bahwa ini bukanlah tentang akil baligh secara jasmani, mulai timbulnya hasrat birahi, bukan perihal pita suara kita yang berubah menjadi berat, munculnya tulang buah pada leher kita, tumbuhnya bulu-bulu pada kemaluan kita, panjang atau lebatnya janggut kita, membidangnya dada dan otot-otot tubuh kita. Ini bukan tentang sekadar umur yang terus bertambah, namun memahami perihal usia dan waktu kita di dunia yang sejatinya semakin berkurang.

 

 

..Wallahu a'lam..