BUSSINESSMAN BAD BEHAVIOR
Artikel - 3 months ago - Tag : ArtikelAuthor : Abdullah Abdurrahman
Bussinessman Bad Behavior
Semua pengusaha itu penjahat dan tidak akan mendatangkan keberkahan kecuali 3 hal, yaitu :
1. Berbuat baik
2. Bersedekah, dan
3. Bertakwa
Pengusaha atau bahasa sederhananya yaitu pedagang entah itu barang ataupun jasa intinya dia berdagang atau berjualan dan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut seseorang ini akan berada di sebuah titik tempat yang bernama "Pasar".
Pasar adalah tempat di mana setan berlalu lalang, tempat di mana banyak setan.
Berdagang juga didapati adalah aktivitas yang banyak menipu ataupun banyak bohongnya maka dari itu agar berdagang atau berusaha yang mana di dalamnya akan mendatangkan keberkahan, kita akan bahas satu persatu.
1. Berbuat baik
Berjualan dan berdagang dengan mengedepankan kualitas barang atau pelayanan dengan baik, berbuat baik di sini tentunya jujur tidak mengakali timbangan dan atau semisalnya dan tentu saja dengan sikap yang baik dan ramah.
2. Bersedekah
Bukanlah keuntungan dalam perniagaan yang akan mendatangkan keberkahan melainkan keberkahan datang karena sedekah. Perbuatan ini juga bisa membersihkan harta kita dan bentuk lain bahwa tidak semua dinilai dengan jual ataupun beli, melainkan juga dengan memberi maka isilah aktivitas perdagangan kita juga dengan melakukan sedekah.
3. Bertakwa
Para pengusaha dan pedagang ini sebenarnya adalah orang-orang yang merugi karena kegiatan ini akan menyibukkan dirinya dengan aktivitas dunia yang sebenarnya sampah, bagaikan sibuk dengan bangkai anak kambing yang cacat. Dunia yang sejatinya disebutkan tidak lebih baik dari sebelah sayap nyamuk maka sudah semestinya dia menjalani kesibukannya dengan penuh ketakwaan, menjadikan aktivitas perniagaannya hanyalah selingan menunggu waktu salat, bukan justru sebaliknya salat yang dia tinggalkan karena dia sibuk berjualan. Dia bertakwa dengan definisi melakukan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah, bukan sebaliknya dia meninggalkan perintah Allah, dia melanggar larangan-larangan Allah karena perniagaannya.
Berbuat baik saja tanpa sedekah dan tanpa takwa maka sama dengan sia-sia, berbuat baik yang dibarengi dengan sedekah namun tanpa ketakwaan juga sia-sia. Maka iringilah perniagaanmu dengan berbuat baik, bersedekah dan juga dengan melakukan ketakwaan kepada Allah azza wa jalla.
..Wallahu a’lam..