...

Cahaya

Artikel - 1 year ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Laju cahaya atau kecepatan cahaya disimbolkan dengan c adalah sebuah konstanta fisika universal yang penting dalam banyak bidang fisika. Nilai presisinya adalah 299.792.458 meter per detik, karena panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta ini dan standar internasional waktu (Sumber Wikipedia). Cahaya adalah hal / benda tercepat ini kita bulatkan saja kecepatannya menjadi 300.000.000 meter per detik atau 300.000 kilometer per detik.

Seandainya, kita menyalakan lampu diruang yang gelap, seketika ruangan menjadi terang, sekejap mata. Cahaya lampu ketika kita menyalakan lampu akan sampai keseluruh ruangan dalam 1/500.000 detik. Seketika atau sekejab mata.

Seandainya, cahaya diminta untuk memutari bumi, maka cahaya mampu mengelilingi bumi lebih dari 7x dalam waktu 1 detik saja.

Kecepatan cahaya, menjadi terasa instan bagi komunikasi antar dua orang di bumi, karena bumi adalah tempat yang kecil bagi cahaya untuk menjelajahinya.

Kecepatan cahaya, hanyalah perihal sudut pandang, dimana cahaya bisa sangat cepat atau justru sangat lambat, tergantung sudut pandang. Mari kita persepsikan cahaya dari sudut pandang yang lebih luas.
___

Dibutuhkan waktu 1.5 detik bagi cahaya menempuh perjalanan dari bumi ke bulan. Konsekuensinya cukup mengganggu bagi komunikasi. Dimana misal Instant Messeging jadi tidak instan instan amat, karena setiap messege membutuhkan waktu 3 detik bolak balik. Matahari yang jaraknya 8 menit, maka membutuhkan waktu 16 menit pesan tersebut bolak balik ke Bumi.

Seandainya nanti ada koloni manusia yang berada di Mars, komunikasi akan menjadi cukup bermasalah, karena setiap pesan dengan kecepatan cahaya setidaknya membutuhkan waktu 3 menit untuk sampai ketika jarak terdekat Mars dengan Bumi, dan 22 menit pada jarak terjauh Mars dengan Bumi.  Berarti setiap satu chat bolak balik memerlukan waktu antara 6 menit sampai 44 menit. 

Bagaimana dengan Jupiter, sekitar 30 - 50 Menit untuk pesan tersebut sampai ke Bumi. Itu artinya jika kita berada disebuah pesawat yang mengalami kerusakan di Jupiter dan membutuhkan arahan dari Bumi, secepat cepatnya kita memerlukan waktu 2 jam. Ini sangatlah lambat, untuk mendapatkan solusi perbaikan, sebelum pesawat kita jatuh.

Kembali ke Matahari yang berjarak 8 detik cahaya. Apabila suatu saat nanti Matahari pecah, atau hancur, atau mendadak hilang. Maka penduduk bumi tidak menyadarinya dalam 8 menit. Waktu 8 menit tersebut cukup untuk kita sarapan dan ngopi sampai menyadari semuanya tiba tiba menjadi gelap.
___

Jika pikiran kita sekarang sudah berkelana kesana kemari memikirkan hal ini. Mari lupakan chat whasapp-an dengan teman kita suatu hari kelak di Pluto, update status dari Neptunus, atau menunggu balasan DM teman dari Uranus. Karena dibutuhkan 5 jam dari Pluto, 4 jam dari Neptunus, atau 3 jam dari Uranus. Hubungan LDR akan jadi masalah serius dari Saturnus ke Bumi, dimana setiap setiap chatmu akan membutuhkan waktu 2.5jam untuk sampai (5 jam) per satu chat bolak balik.

Teknologi berkecepatan cahaya akan terasa sangat kuno apabila mau kita pakai untuk menjelajah bintang tetangga kita di Bimasakti yaitu Proxima Centauri yang berjarak 4.2 tahun cahaya dari Bumi. Jika seandainya kita suatu saat bisa nongkrong disebuah Mall disuatu planet disana, dan mau berkirim foto dengan teman dibumi, yang membutuhkan waktu hampir 5 tahun, satu kali chat bolak balik membutuhkan waktu hampir sekitar 1 dekade. Ketika kita menerima sebuah chat dari temanmu di Bumi, maka itu chat dari tahun 2018, dimana covid belum terjadi. Kita baru tahu kalau Jokowi dan Prabowo sedang persiapan Pilpres 2019. Dimana jika harapan hidup manusia rata rata 70 tahun, maka kita hanya bisa whatsap-an sekitar maksimal 8x sepanjang umur kita.

*****

Melihat sesuatu seperti ini dengan sudut pandang lebih luas seperti contoh diatas kita menjadi memahami beberapa hal.

Cahaya berarti “tidak cepat cepat amat”. Malaikat yang diciptakan dari cahaya ternyata tidak “semulia” itu. Bahkan kalah cepat dari Bouroq kendaraan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika Isra Miraj bumi - langit ke7 bolak balik dalam waktu 1 malam, dimana makhluk semulia Jibril tidak sanggup sampai ke Sidratul Muntaha. Apalagi makhluk makhluk dibawah Malaikat, Setan, Jin, yang mana kok ada beberapa orang orang memuja muja dan meminta kepada Setan dan Jin. 

Betapa tinggi kemuliaan Rasullullah shallallahu alaihi wasallam dimana satu satunya manusia atau makhluk dunia, yang mampu menempuh tempat yang tidak mampu dicapai level malaikat sekalipun dalam waktu 1 malam saja. Apa yang dibahas diperjalanan agung ketika Isra Miraj tersebut? Betapa tinggi dan super pentingnya Ibadah shalat 5 waktu.

Bagaimana informasi dan teknologi yang kita dapati, terima, atau pelajari itu keliru, dimana bukan cahayalah mahkluk tercepat di alam semesta, dimana ada suara yang ternyata lebih cepat daripada cahaya, yaitu suara doa kita kepada Allah. Bisik bisik doa kita kepada Allah tidak memerlukan bilangan waktu untuk sampai didengar oleh Allah. Allah yang berada sangat jauh diketinggian diatas Arsy mampu 0.000.0000.000.000.000.000.000.000.000.001  (~) detik itu juga mendengar bisikan doa kita. Bisikan doa orang orang yang beriman lebih canggih dari teknologi berkecepatan cahaya sekalipun. 

Ketika bahkan suara sekecil dan sejauh itu saja mampu didengar Allah yang Maha Pendengar, bagaimana dengan kelakuan kelakuan kita yang dari jarak super super jauhpun mampu Allah yang Maha Melihat, lihat dengan jelas.


..Wallahu a’lam..