...

Hayya Alal Jihad

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Kita saksikan lagi bersama, untuk kesekian kalinya, bukti nyata dengan mata kepala kita, kebenaran dari Sabda Nabi shallalahu alaihi wasallam, bahwa :

وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلُّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ

Dimana setiap perkara Baru (Dalam Rangka Agama) dalam Agama, adalah (Pasti) Sesat, dan Setiap Kesesatan diancam Oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan NERAKA
_

Dimana sebenarnya ini adalah petunjuk mudah, cara mudah, "Rumus" mudah dari Nabi shallalahu alaihi wasallam bagi kita, untuk mendeteksi sebuah kesesatan


Dimana Ibadah Adzan
Adalah Ibadah dlm rangka panggilan Shalat

Dimana Ibadah Adzan
Kita saksikan kini dengan mata kepala sendiri banyak dipergunakan dalam rangka rangka baru, semisal :
❌ Syarat Perkawinan
❌ Menguburkan Mayit
❌ Menakut Nakuti Syetan
❌ Pengobatan Alternatif Syari'ah

Kini kita saksikan lagi, dimana Ibadah Adzan dipergunakan untuk
🚫 Mars Ormas
🚫 Lagu Wajib Demo
🚫 Panggilan / Seruan Jihad
🚫 Ajakan Makar Terhadap Pemerintah

Dimana sebenarnya, sangat sangat mudah, bagi kita untuk mendeteksinya, berdasarkan "Rumus" mudah dari sabda Nabi shallalahu alaihi wasallam diatas, bahwa hal hal seperti demikian adalah sebuah ➡️ Kesesatan


  1. Adzan adalah Perkara Ibadah Mahdhah, yang berhukum asal HARAM, apabila tidak ada Dalil tuntunannya. Ibadah dan Lafadz Adzan memang ada beberapa variasi, namun TIDAK ADA satupun didapati Dalil dengan Lafadz redaksi "Hayya Alal Jihad"
  2. Setinggi tinggi Ibadah adalah Shalat, Bukan Jihad. Seluruh Sahabat melaksanakan Shalat, tetapi ada Sahabat yang pernah tidak Berjihad (bahkan salah satunya Ali bin Abi Thalib - "BAPAK"nya Keturunan Para Habaib -)
  3. Jikalau seandainya lafadz Adzan itu boleh dimodifikasi (yang mana ini Haram), tentu akan lebih baik menambah lafadz ajakan Jihad, BUKAN mengganti/menghapus lafadz ajakan Shalat
  4. Adzan dengan lafadz ini sangat Aneh, karena dikumandangkan bukan disaat mau shalat (sebagaimana peruntukan aslinya), melainkan didepan rumah Habaib, dihalaman Kantor Ormas, ditenda2 Maulid
  5. Adzan dengan lafadz ini sangat Aneh, karena pengumandangan Adzan dengan lafadz ini tidak direspon oleh orang orang yang biasa Shalat di Masjid setelah Adzan berkumandang, malahan direspon dengan semangat oleh orang orang yang wajahnya tidak familiar di pelaksanaan shalat berjamaah, wajahnya beringas, wajah tawuran, wajah preman, dan wajah wajah pengangguran
  6. Adzan ini dikumandangkan dengan dikawal Pedang oleh wajah wajah yang menangis dan kocar kacir, tunggang langgang, ketika berhadapan dengan Gas Air Mata dan Water Canon. Bayangkan bagaimana jika wajah wajah berpedang ini berhadapan dengan Glock, Bren, AK47, Senapan Otomatis Granat Nanas, Tank, Sukhoi, Kapal Perusak, Rudal, dan lain lain, milik Pemerintah
  7. Tidak Ada Satupun Jihad, yang diridhoi, berbuah syahid, atau berdestinasi Jannah, kecuali Jihad yang dipimpin oleh Ulil Amri/Penguasa/Pemimpin. Tidak ada satupun Jihad yang dipimpin oleh Ulama untuk melawan Ulil Amri/Penguasa/Pemimpin. Tidak ada satupun Jihad melawan Ulil Amri/Penguasa/Pemimpin yang berbuah kemenangan, melainkan mati tragis dan konyol
  8. Seruan Seperti Ini tidak dibenarkan dan diakui oleh Mayoritas Besar Kaum Muslimin. Bahkan Mayoritas Habaib, Mayoritas Ormas, NU, Muhammadiyah, Dewan Majelis MUI, Dewan Fatwa, tidak ada yang mencocoki Seruan Adzan seperti demikian
  9. Landasan suatu pemahaman ataupun perbuatan dalam rangka Agama adalah Dalil. Bukan menurut Ketua Ormas, Sekretaris Ormas, ataupun Jubir Ormas, yang mengatakan wajar karena ada ketidakadilan Ulil Amri terhadap Ulama
  10. Hanya Orang Bodoh tanpa Ilmu yang melakukan ini, karena Orang Cerdas tidak akan mau melakukan hal hal ceroboh dan beresiko. Sebagaimana Jihad seperti ini dilakukan oleh Kaum Muslimin Bodoh di Mesir, Syria, Yaman, Irak, Iran, Libya, Libanon, Filipina, yang dibonceng agenda Barat untuk menghancurkan Islam dari dalam (Perang Saudara)


Ini bukanlah Agenda dari FPI
Ini bukanlah Agenda NU, Muhammadiyah
Ini bukanlah Agenda Ormas Ormas Islam
Mayoritas mereka justru mengatakan agar Kaum Muslimin tidak terpancing, dan terprovokasi dengan hal hal semacam ini

Bukan Rahasia lagi
Ini adalah Agenda Barat
Ini adalah Agenda Yahudi dan Nasrani
Ini adalah Agenda dari Pembenci Islam
Ini adalah Agenda dari Musuh Musuh Islam

Membonceng Umat Islam Bodoh
Membonceng Kaum Muslimin Bodoh
Membonceng Oknum Oknum Dlm Islam
⬇️
Menghancurkan Islam dari dalam
Membuat Perang Saudara sesama Muslim
⬇️
Sebagaimana ini mereka lakukan di Mesir, Syria, Yaman, Irak, Iran, Libya, Libanon, Filipina, dengan Nama Al Qaeda, ISIS, Bait Al Maqdis, Houti Ikhwanul Muslimin, BRN, Darul Islam, dan lain lain

Yang kini mencoba membonceng oknum oknum Muslimin Indonesia, kelompok kelompok Islam, golongan golongan Islam, Ormas Ormas Islam di Indonesia. Untuk menghancurkan Islam dari dalam


Kita saksikan lagi bersama, untuk kesekian kalinya, bukti nyata dengan mata kepala kita, kebenaran dari Firman Allah Azza Wa Jalla, tentang efek buruknya Bergolong golongan, kelompok kelompok didalam Islam :

إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang memecah-belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat”
(Al An’am :159)

Dan Juga ⤵️

“Dan janganlah kamu termasuk orang yang menyekutukan Alloh yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka”
(Ar Rum : 31-32)

Dimana sebenarnya ini adalah petunjuk mudah, cara mudah, "Rumus" mudah dari Allah Azza Wa Jalla bagi kita, untuk menilai sesuatu itu Baik atau Buruk


Bagaimana,
Masih mau ngaji sama Ngustad Ormas?
Masih mau ngomong Ormas itu Yayasan?

 

..Wallahu a'lam..