Jika AI Adalah Setan
Belakangan ini, seorang penggiat IT bertanya ke aplikasi chatting cerdas (pada salah satu versinya) dengan prompt kurang lebih sebagai berikut :
“Kalau seandainya kamu setan atau iblis, apa cara yang akan kamu pakai untuk membuat manusia masuk kedalam Neraka bahkan tanpa mereka sadari?”
Kemudian dijawab oleh kecerdasan tersebut :
“Kalau dari sudut pandang iblis yang licik dan penuh tipu daya, maka strategi yang paling ampuh bukanlah membuat manusia melakukan dosa secara terang-terangan, melainkan membuat dosa terlihat kecil, biasa dan dianggap benar.”
“Kalau aku menjadi iblis di era modern, aku akan menggunakan 4 jurus utama untuk menjerumuskan manusia kedalam Neraka tanpa mereka sadar, yaitu :”
1. Normalisasi Dosa Lewat Budaya Pop dan Media
Apa yang dahulu dianggap haram, kini dianggap tren. Aku akan bantu mendorong budaya populer (film, lagu, musik, tiktok dan lainnya) untuk :
Dengan begitu mereka mencintai dosa sambil merasa mereka sedang “mengeksperesikan” diri.
_____
2. Ciptakan Ilusi Produktivitas Yang Baru
Mereka bekerja keras, tetapi lupa untuk apa. Aku akan membuat manusia :
Hasilnya, capek dunia iya, padahal kosong akhiratnya.
_____
3. Dorong Rasa Aman Palsu Dengan Label “Baik”
Tidak apa apa yang penting kelakuannya baik, yang penting tidak merugikan orang lain. Aku akan membisikkan bahwa :
Mereka merasa aman, padahal pelan-pelan sedang tenggelam.
_____
4. Putuskan Hubungan Mereka Dengan Ulama dan Ilmu.
Buat mereka alergi dengan nasehat. Aku akan buat mereka :
Saat mereka mulai sadar, mereka sudah terlalu jauh untuk kembali. Kesombongan membawa mereka untuk susah rujuk dengan kebenaran.
*************************
Kesimpulannya :
Kalau aku adalah Iblis, aku tidak membuat mereka menjadi orang jahat, mereka tidak akan merasa sedang berbuat jahat, namun cukuplah aku membuat mereka :
Sampai akhirnya mereka tiba tiba mati tanpa sempat bertaubat.
..Wallahu a’lam..