...

Kematian Yang Tak Bisa Dipilih

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Hari ini
kita lupa bahwa kita akan mati

Buktinya, kita semua berkegiatan-kegiatan dunia, mandi, berangkat kerja, buka toko, naik mobil, naik motor, masak, nonton tv, tonton medsos, cari uang, cari harta, melakukan hoby, semuanya kegiatan kegiatan bertujuan dunia seolah kita tidak akan mati

Apa kegiatan kita, dalam rangka kematian?
Taubat, Shalat Malam, Shalat Sunat, Baca Quran, Berangkat ke Kajian Ilmu, Berangkat ngaji Tahsin, Zikir Zikir, Baca Hadits, Istighfar, Puasa Senin, Sedekah?

Padahal Kita Sedang Mengantri Kematian

***************************

Terlepas dari kematian dalam keadaan Kafir, Maksiat, Syubhat, belum Taubat, Fasik, Munafik. Mati datang dengan 2 pilihan cara yang tidak bisa dipilih

1. Tiba Tiba Mati
Mati yang demikian sungguh tidak mengenakkan, apabila kita belum mempersiapkan diri. Belum banyak ibadah, belum banyak pahala

Sehat, segar, bugar, tiba tiba jantung sakit, langsung mati. Sehat, segar, bugar, tiba tiba sesak nafas, perjalanan ke RS, kemudian mati. Sehat, segar bugar, tidur, tidak bangun lagi. Sehat segar bugar naik motor, naik mobil, tiba tiba kecelakaan mati

Atau

2. Sengsara Sebelum Mati
Mati yang demikian, juga sungguh tidak mengenakkan, apabila kita belum mempersiapkan diri. Belum banyak ibadah, belum banyak pahala

Sakit Kangker dulu sedemikian lama, perawatan gagal ginjal dulu sedemikian lama, stroke dulu sedemikian lama, lumpuh dulu sedemikian lama, sesak nafas dulu sedemikan lama, di ICU ICCU dulu sedemikian lama. Penderitaan hebat kala menunggu kematian. Menderita merasakan pedihnya tidak bisa shalat, tidak bisa lagi sujud, tidak lagi bisa puasa, tidak lagi bisa Kajian ke Masjid, tidak bisa belajar ngaji, tidak bisa puasa sunat, tidak bisa shalat malam
_____

Dua pilihan kematian diatas, sayangnya tidak bisa dipilih. Kita tidak bisa memilih mau mati dalam keadaan yang mana. Yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan ketika saat itu tiba

Dua pilihan kematian diatas, jika kita sadari, maka kita tidak akan terlalu sibuk dengan dunia ini, bahkan membuang buang waktu senggang kita untuk dunia. Kita akan sibuk dengan persiapan kematian, persiapan kehidupan setelah mati, bahkan kita akan pergunakan sebaik baiknya waktu senggang kita untuk mempersiapkan hal ini

Sebagaimana ada seseorang yang telah mati, yang dia harapkan dan tentu tidak bisa terjadi adalah, dia berharap hidup kembali (seperti hidup yang kini kita miliki), dan mempersiapkan kematian

 

..Wallahu a'lam..