...

Langkah Langkah Dalam Mendidik Anak (11-15)

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

(11)
MENANAMKAN JIWA BERKOMPETISI

Ajak anak untuk memiliki kesukaan berkompetisi di antara mereka. Kita hendaknya mengarahkan kompetisi itu dalam perkara yang mulia

Seperti berkompetisi dalam ketaatan semisal: shalat, puasa dan juga amalan amalan sunnah lain. Semua itu kita jadikan ajang kompetisi

Seperti Firman Allah yang artinya :

Untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba
(QS.al-Muthaffifîn:26)


(12)
MENJADI DERMAWAN DENGAN LEBIH MENDAHULUKAN SAUDARANYA KETIMBANG DIRINYA SENDIRI

Kedua orang tua hendaknya mengarahkan dan menanamkan kebaikan contoh contoh misal dari kaum Anshar, yang dipuji Allah dalam firmanNya yang artinya :

Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan
(QS.al-Hasyr:9)

Pada suatu hari ajaklah anak anak bersama anda mengunjungi lembaga sosial yang memberikan bantuan dan pertolongan kepada orang fakir dan terlantar. Berilah contoh dan jadikan kebiasaan. Berinfaklah anda di hadapannya. Diperjalanan sekembalinya dari sana, ceritakan mengenai penderitaan anak-anak yang seumur dengannya, kemudian usulkan bagaimana jika besok dia sendiri yang berinfak walau sedikit. Anda akan dapatkan dia begitu peduli tanpa ragu. Hal itu bisa terjadi karena dia melihat praktek nyata di hadapannya


(13)
PERHATIKAN PAKAIAN ANAK ANDA

Pakaian penting dalam membentuk kepribadian anak. Sudah seharusnya kita memperhatikannya agar sesuai dengan standar syariat yang sudah jelas tanpa berlebih lebihan maupun menyepelekannya. Karena itulah para Salafus Sholeh begitu perhatian dalam hal ini dan tidak melalaikannya

Perhatikan dan arahkan pakaiannya sesuai dengan Syariat dan Norma Agama, semisal

  • Celana / kainnya apakah Isbal
  • Bajunya apakah bergambar Mh Hidup
  • Hijabnya apakah sudah sesuai syariat
  • Apakah sutra
  • Apakah bertasyabuh
  • Apakah sudah menutup auratnya
  • Apakah bermerk bermewah2 / riya
  • Apakah bersih / suci untuk shalat
  • Dan lain sebagainya


(14)
TERAPILAH EMOSI ANAK

Di antara perkara penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

A. Takut
Jangan takut takuti anak terutama perihal dunia Ini adalah perkara yang salah. Tidak seharusnya ditakut-takuti seperti itu, karena akan berdampak buruk. Hal itu akan menyebabkan gangguan kejiwaan, mengompol, depresi dan kelabilan. Justru semestinya menciptakan suasana aman ketika bersama kita dan mengaitkan perasaan takut hanya kepada Allah saja. Latih anak untuk berani dalam perihal dunia, dan sebaliknya ajaklah anak untuk takut (dan mempersiapkan) perihal akhirat

B. Marah
Terkadang anak marah kepada ayah dan ibunya. Ini adalah salah satu bentuk ekspresi dari kemarahan. Pemicunya bisa jadi hinaan dan kritik. Kemarahan (emosional/spontan) seperti ini tidak termasuk kedurhakaan, karena pada fase ini mereka belum mumayiz

Perhatikan, jika putra dan putri anda marah, tinggalkan dia dan jangan ditanggapi. Merupakan kesalahan besar memenuhi segala keinginannya hanya karena kemarahannya. Yang semestinya adalah menjelaskan kepadanya mengenai kesalahannya dengan cara yang sederhana ketika dia sudah mulai tenang. Kita juga mesti mendidik anak kita dalam bentuk marah. Kita akan marah jika berhubungan dengan hak-hak Allah. Raut wajah akan berubah jika melihat kemungkaran yang tidak bisa diubah baik dengan lisan ataupun tangan

C. Kecemburuan
Kecemburuan merupakan salah satu sifat yang melekat dalam jiwa. Ada anak berkata: “Ayah lebih sayang kepada adik bungsuku…” Itu merupakan gambaran kecemburuan

Kedua orang tua mestilah memperhatikan sisi ini dengan perhatian yang besar, dengan cara memberikan setiap anak hak-haknya tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain (sesuai dengan porsinya), agar tidak lahir rasa kecemburan yang negatif dan terbawa kedalam kepribadian anak


(15)
DIDIK AGAR MEMILIKI KECEMBURUAN TERHADAP AGAMA

Sudah semestinya para orang tua mendidik putra-putrinya agar memiliki kecemburuan terhadap agama ini, dan itu adalah metode yang dilakukan oleh generasi salaf umat ini dahulu

Langkah langkah praktis menghidupkan kecemburuan terhadap agama pada jiwa putra-putri kita :

A. Menceritakan kisah-kisah dan permisalan-permisalan anak-anak kecil di masa Sahabat dan Tabi’in akan betapa besarnya kecemburuan mereka terhadap agama ini

B. Biarkan mereka menyaksikan apa yang dilakukan musuh-musuh agama ini terhadap anak-anak seusia mereka dari anak-anak kaum muslimin; seperti yang terjadi pada anak-anak di Palestina.

C. Menyemangati dan memotivasi Ibadah dengan pemberian hadiah. Kadang kala kita selalu jadikan alasan dunia untuk memberi Hadiah kepada anak, seperti ulang tahun, rangking 1, lulus, dan sebagainya. Padahal jadikan Akhirat sebagai semangat dan motivasi serta alasan yang tepat untuk kita memberi hadiah kepada anak anak kita

(…Bersambung…)

 

..Wallahu a'lam..