Setelah melewati Bulan Ramadhan selama satu bulan penuh, biasanya akan kita dapati sebagian besar saudara kita Kaum Muslimin akan mengalami penurunan dalam hal Ibadah. (Low Batt)
Setelah melewati Bulan Ramadhan selama satu bulan penuh, menahan makan dan minum disiang hari, menahan amarah, menahan hawa nafsu, biasanya akan kita dapati sebagian besar saudara kita Kaum Muslimin akan kehabisan energinya. (Low Batt)
Setelah masuk Hari Raya Idul Fitri, setelah masuk tanggal 1 Syawal, energi besar yang selama 1 Bulan dipakai untuk berbagai macam beribadah, biasanya dapati mulai habis. (Low Batt)
_
Sebagian besar saudara kita Kaum Muslimin yang tadinya Rajin shalat 5 Waktu, Tarawih, baca Al Quran, rajin sedekah, menahan nafsu, bahkan Iktikaf sepanjang malam, kini didapati kehabisan energinya. (Low Batt)
Setelah masuk Hari Raya Idul Fitri, setelah masuk tanggal 1 Syawal, sebagian besar saudara kita Kaum Muslimin ini tidak lagi Shalat Subuh awal waktu, tidak lagi membaca Al Quran, bahkan kembali berbuat maksiat, semisal makan Opor sambil berdiri, makan Nastar sambil berjalan, makan bersisa, berikhtilat ria dengan saudara tidak Mahrom, berfoto foto selfie bersama, Dzuhur telat, Ashar lambat, Maghrib lelet, Isya lewat. (Low Batt)
Merasa "over load" Ibadah di Bulan Ramadhan, dan kini setelah Bulan Ramadhan berakhir, maka semangat taat dan ibadahpun ikut berakhir. (Low Batt)
⬆️⬇️⬆️⬇️⬆️⬇️⬆️⬇️⬆️⬇️
Berbeda dengan saudara kita Kaum Muslimin yang meniti dijalan Salaf (Manhaj Salaf), yang Tauhidnya tebal, yang Aqidahnya kuat, yang Manhajnya matang
⬇️⬆️⬇️⬆️⬇️⬆️⬇️⬆️⬇️⬆️
Setelah melewati Bulan Ramadhan selama satu bulan penuh, biasanya akan kita dapati saudara kita Kaum Muslimin yang meniti dijalan Salaf, energinya akan ter-charger. (Full Battery)
Setelah melewati Bulan Ramadhan selama satu bulan penuh, menahan makan dan minum disiang hari, menahan amarah, menahan hawa nafsu, akan kita dapati saudara kita Kaum Muslimin yang meniti dijalan Salaf, energinya terisi kembali, "re-charge". (Full Battery)
Setelah masuk Hari Raya Idul Fitri, setelah masuk tanggal 1 Syawal, kebiasaan yang selama 1 Bulan dipakai untuk berbagai macam beribadah, akan menjadi kebiasaan dalam keseharian, energi 100% untuk segala Ibadah, ketaatan dan amal shalih. (Full Battery)
_
Setelah masuk Hari Raya Idul Fitri, setelah masuk tanggal 1 Syawal, saudara kita Kaum Muslimin yang meniti dijalan Salaf, yang tebal Tauhidnya, kuat Aqidahnya, matang Manhajnya akan tetap Shalat Subuh awal waktu, tetap membaca Al Quran, tetap taat dan beramal shalih. bahkan Insya Allah semakin asing terhadap maksiat, semakin mensyukuri makanan dengan cara makan duduk, makan perlahan, makan tidak disisakan walau perut sudah kenyang, makan Nastar sambil duduk membaca bismillah dengan tangan kanan, tambah kokoh tidak berikhtilath ria salam salaman dengan saudara tidak Mahrom, tambah bulat tidak berfoto foto selfie bersama, tambah taat Dzuhur awal waktu, Ashar tepat waktu, Maghrib berjamaah awal waktu, Isya tetap disegerakan walau rasa hati malas diganggu syetan. (Full Battery)
Merasa "ter-adjust', merasa terbiasa dengan segala Ibadah di Bulan Ramadhan, dan kini walau Bulan Ramadhan berakhir, maka semangat taat dan ibadahpun terus terbawa. (Full Battery)
Anda yang mana??
..Wallahu a'lam..