...

Masker Oksigen

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Ada seorang ibu dan anaknya sedang dalam perjalanan terbang, tiba tiba terjadi kepanikan karena kehilangan tekanan didalam pesawat, dan masker oksigen pun turun dihadapan ibu dan anak tersebut.

Sebagai seorang ibu, maka hal pertama yang harus dilakukan seorang ibu tersebut adalah segera mengambil masker oksigen itu dan mengenakannya kepada sang anaknya, betul?

Betapa banyak ibu, yang memahami ini dengan salah, karena pemahaman yang betul adalah mengambil masker tersebut dan mengenakannya masker oksigennya kepada diri sendiri terlebih dahulu, baru mengenakan masker oksigen kepada anaknya.

Pemberitahuan, pengumuman, peringatan ini diingatkan setiap kali, oleh para awak pesawat, begitu juga terdapat di Kartu Petunjuk Keselamatan ( Safety Card ) yang ada belakang kursi tepat dihadapannya, sesaat sebelum lepas landas, namun tetap saja sering kali salah dipahami.

Penyebabnya adalah sifat dasar seorang ibu yang ingin menjaga anak anaknya, menciptakan kehidupan, menjaga kehidupan, menjaga anak anaknya, bahkan dengan cara mengorbankan nyawa dirinya sendiri demi nyawa anak anaknya. Padahal apa yang dilakukannya ini bukan menyelamatkan nyawa anaknya dari bahaya, namun meresikokan berbahayanya dua nyawa.
___

Ada seorang Muslim, dimana dalam keadaan keadaan yang tidak mengenakkan, dimana dia berada dalam keadaan atau kondisi yang menekan dirinya, ada masalah, ada kepanikan dalam dirinya, kemudian seseorang ini secara sifat dasar refleks mengambil langkah atau jalan yang dianggapnya betul, padahal salah.

Padahal, pemberitahuan, peringatan, pengumuman dan informasi, sudah ada, pada Al Quran, As Sunnah, sudah dibuatkan aturannya oleh Allah, sudah diajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam diberitau oleh Ustadznya, Gurunya, Orang tuanya, bapaknya, saudaranya, sahabatnya, temannya, namun ….

Aturan tersebut dibuat, cara tersebut dibuat, diajarkan, diberitahukan, diingatkan sepanjang waktu, karena tau, ketika sesuatu hal tertentu terjadi, biasanya kita menyikapinya dengan cara yang salah. Apa yang kita lakukan dalam keadaan urgent, genting, dan disikapi dalam kepanikan, yang kita pikir bisa menyelamatkan kita, malah justru membahayakan diri kita.
___

Ada aturan didalam pesawat menyikapi keadaan dikala keadaan panik, dibaca, didengar, dipahami, dimengerti maka Insya Allah kita selamat. Ada aturan didalam Agama ini menghadapi permasalahan yang buruk, pelik, panik, dibaca, didengar, dipelajari, dipahami, dimengerti, dijalankan, Niscaya kita selamat.

Semoga ini bisa dipahami. Terlebih dalam situasi genting.


..Wallahu a’lam..