...

Mematikan atau, Biasa Aja?

Artikel - 2 years ago - Tag : Artikel
Author : Abdullah Abdurrahman

Beberapa saat yang lalu, ketika jelang pemilihan Presiden Amerika Serikat, antara Donald Trump dan Joe Bidden. Ada sebuah survey independen yang ingin memetakan kekuatan kedua calon Presiden ini

Ketika disurvey hampir semua yang (akan) memilih Donald Trump, mereka tidak habis pikir, kenapa orang tanpa prestasi seperti Joe Bidden berani maju sebagai Capres, orang busuk, orang banyak blunder, orang tanpa visi misi, kok berani berani melawan Donald Trump

Ketika disurvey hampir semua yang (akan) memilih Joe Bidden, mereka tidak habis pikir, kenapa orang tanpa prestasi seperti Donald Trump, berani maju sebagai Capres, orang busuk, orang banyak blunder, orang tanpa visi misi yang jelas, kok berani berani melawan Joe Bidden
_____

Aneh????
______

Penyebab kenapa bisa terjadi seperti ini, salah satu faktor utamanya adalah apa, darimana, berita dan informasi itu berasal

Pendukung Donald Trump, menonton acara TV, menonton FB, Twitter, IG, Tiktok, Youtube, Medsos, membaca Koran, membaca Artikel, membaca berita online, tentang kebaikan Donald Trump, dan keburukan Joe Bidden

Pendukung Joe Bidden, menonton acara TV, menonton FB, Twitter, IG, Tiktok, Youtube, Medsos, membaca Koran, membaca Artikel, membaca berita online, tentang kebaikan Joe Bidden, dan keburukan Donald Trump

***************************

Ingat
Di Indonesia pernah ada Cebong VS Kampret?
(Kurang lebih sama dengan Trump / Bidden)

Kemudian
Di Spanyol ada Real Madrid VS Barcelona?
(Kurang lebih sama dengan Trump / Bidden)

Kemudian
Di Italy ada AC Milan VS Inter Milan?
(Kurang lebih sama dengan Trump / Bidden)

****************************

Ada sekelompok orang yang sangat membenci Wahabi, dan mengidolakan Gus Baha, Idrus Ramli, Abdul Somad, Dll

Ada sekelompok orang yang merasa benar sendiri, mengidolakan Firanda, Khalid, Riza Basalamah, dll

(Kurang lebih sama seperti Trump / Bidden)

****************************

Tau?
Ada orang orang yang ketakutan setengah mati dengan Covid-19, masker 2 lapis, semprot semprot handsanitizer, pakai faceshield buat koki memasak, mandi pakai chamber antibakteri, tidak mau salaman, tidak mau dekat dekat, orang lain dianggap kumpulan virus, takut shalat dimesjid, pemuja vaksin, dll

Tau?
Ada orang orang yang santai saja dengan Covid-19, virus biasa seperti umumnya, kegiatan ya seperti umumnya, ya jaga  kesehatan, jaga makanan, jaga imun, jaga pikiran, dll
_____

Semua ini sangat dipengaruhi berasal darimanakah wawasan dalam dirinya itu berasal

Ketika yang ditontonnya di TV, Youtube, Tiktok, adalah, jumlah korban covid, korban covid bergelimpangan, RS penuh tumpah ruah korban Covid, kuburan Covid, Masjid kosong, jalanan kosong, kantor kosong, kalau tidak PPKM jumlah Covid memuncak, dll. Maka kita tau, dia akan berpola fikir seperti apa tentang Covid ini

Ketika yang dilihatnya pada keseharian, jalanan ramai, masjid buka dan saf lurus rapat, salaman, kumpul, ngopi, gak vaksin gpp, kalau PPKM usaha sepi, usaha bangkrut, dll. maka kita tau, dia akan berpola fikir seperti apa tentang Covid ini

***************************

Sekarang, Bagaimana dengan Pola Pikirmu?
Sekarang, Dari Apa, Dari Mana Wawasanmu?

Perhatikan
Darimana pola pikir itu terbentuk?
Darimana wawasanmu berasal?

Dari subjektivitas TV, Medsos, Media?
(Yang mengasilkan Pola Pikirmu Sekarang ini)

Atau
Dari Realitas yang terjadi, Real dan Objektif
_____

Lalu,
Bagaimana Manhaj Salafush Shalih menyikapi hal seperti ini, bagaimana Manhaj Salafush Shalih memahami ketika ada suatu berita/fenomena?

Bagaimana apakah dirimu sudah sebagaimana Salafush Shalih dalam memahami dan menyikapinya?

Apa baru "ngaku ngaku" Salafush Shalih, tetapi memiliki wawasan, pola pikir, pemahaman, yang jauh dari Salafush Shalih?

 

..Wallahu a'lam..