Sedekah adalah mengamalkan atau menginfakkan (biasanya berupa) uang atau harta di jalan Allah
Allah azza wa jalla berfirman :
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّاْئَةُ حَبَّةٍۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (al-Baqarah: 261)
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَٰهَدُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمۡوَٰلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ أَعۡظَمُ دَرَجَةً عِندَ ٱللَّهِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَآئِزُونَ
“Sesungguhnya sedekah (zakat) itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang terlilit hutang, untuk fi sabilillah, dan ibnusabil (musafir)….” (at-Taubah: 60)
Sedekah memiliki makna mendermakan atau menyisihkan uang di jalan Allah Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Alloh maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.
Adapun Sedekah adalah Obat, haditsnya diderajati lemah bahkan (ada yang) palsu, oleh Para Ulama
Jangan terlalu berharap untuk mendapatkan balasan di dunia, karena ada beberapa ustadz yang cermah dengan konsep sedekah yang mengharapkan balasan langsung dunia dengan mendapatkan harta yang berlipat lipat, bukan mendapatkan balasan harta yang berlipat2 tapi malah mendatangkan ke kecewaan dalam hati. Bersedekahlah karena niat hanya untuk Allah saja
..Wallahu a'lam..